Prakarya Kelas 8 "Berkarya Kerajinan dari Bahan Lunak"
Bahan lunak alami sangat mudah kita temukan di lingkungan sekitar kita. Sedangkan bahan lunak buatan dapat kita peroleh di toko-toko dengan harga yang murah. Bahan yang sangat mudah diperolehnya tersebut dapat dijadikan benda yang memiliki nilai ekonomi dan nilai seni yang tinggi dengan cara membuatnya menjadi karya (produk) kerajinan. Setiap orang yang berkarya kerajinan dari bahan lunak memiliki tujuan yang berbeda-beda, ada yang hanya untuk bersenang-senang dan ada pula yang menjadikan kegiatan berkarya kerajinan bahan lunak sebagai bidang usahanya (berwirausaha). Berikut ini akan kita ulas tentang cara berkarya kerajinan dari bahan lunak yang meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, hingga tahap pengemasan.
A. PERENCANAAN
Karya kerajinan yang baik dihasilkan melalui proses penciptaan yang benar. Oleh sebab itu, proses penciptaan karya kerajinan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Menentukan bahan dan fungsi kerajinan
- Menggali ide dari berbagai sumber
- Membuat beberapa sketsa karya dan menentukan sebuah karya terbaik
- Menyiapkan bahan dan alat
- Membuat karya kerajinan
- Mengevaluasi karya
Berdasarkan keenam hal di atas, yang termasuk ke dalam tahap perencanaan adalah poin 1, 2, dan 3.
1. Identifikasi Kebutuhan
Identifikasi kebutuhan merupakan kegiatan mencari tahu, menemukan, mengumpulkan data tentang barang (produk) kerajinan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh diri sendiri (bila tujuannya hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi) dan masyarakat (bila tujuannya untuk memenuhi kebutuhan/ permintaan masyarakat/ pasar). Sebagai contoh kita membutuhkan benda berbentuk unik yang dapat menarik perhatian balita agar semangat untuk mandi.
2. Ide/Gagasan
Kita dapat menemukan banyak ide (gagasan) melalui berbagai sumber seperti berdiskusi dengan teman, memperhatikan fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar, atau membaca informasi dari berbagai media sosial.
Sebagai contoh, kita akan membuat karya kerajinan berbentuk unik yang dapat menarik perhatian balita untuk semangat mandi, dan ternyata setelah melakukan penggalian ide/gagasan kita tertarik untuk menggunakan sabun sebagai bahan bakunya karena sabun merupakan salah satu benda yang akan digunakan dalam kegiatan mandi si balita serta sabun memiliki sifat tekstur yang mudah dibentuk baik dengan menggunakan teknik cetak ataupun teknik ukir.
Pada pembuatan produk kerajinan yang berkualitas, akan lebih baik jika turut mengacu pada prinsip ergonomis. Adapun yang dimaksud dengan prinsip ergonomis yakni meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
- Kegunaan (utility)
Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan, contoh: mangkuk untuk wadah sayur.
- Kenyamanan (comfortable)
Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya, contoh: cangkir didesain ada pegangannya
- Keluwesan (flexibility)
Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk kerucut benda dengan nilai gunanya, contoh: sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.
- Keamanan (safety)
Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya, misalnya: piring keramik harus mempertimbangkan komposisi zat pewarna yang dipakai tidak berbahaya jika digunakan sebagai wadah makanan
- Keindahan (aestetic)
Benda yang indah selalu sedap dipandang dan menarik perhatian. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, diantaranya dari bentuk, hiasan, ornamen, dan bahan bakunya.
Contoh Ide-Ide Kreatif Karya Kerajinan dari Bahan Lunak dapat dilihat pada link berikut ini:
- Contoh ide kreatif karya kerajinan dari tanah liat
- Contoh ide kreatif karya kerajinan dari serat alam
- Contoh ide kreatif karya kerajinan dari kulit
- Contoh ide kreatif karya kerajinan dari getah nyatu
- Contoh ide kreatif karya kerajinan dari flour clay (adonan tepung)
- Contoh ide kreatif karya kerajinan dari gipsum (gips)
- Contoh ide kreatif karya kerajinan dari lilin
- Contoh ide kreatif karya kerajinan dari sabun
- Contoh ide kreatif karya kerajinan polymer clay dan plastisin
- Contoh ide kreatif karya kerajinan dari fiberglass (kaca serat)
- Contoh ide kreatif karya kerajinan dari tanah liat
- Contoh ide kreatif karya kerajinan dari serat alam
- Contoh ide kreatif karya kerajinan dari kulit
- Contoh ide kreatif karya kerajinan dari getah nyatu
- Contoh ide kreatif karya kerajinan dari flour clay (adonan tepung)
- Contoh ide kreatif karya kerajinan dari gipsum (gips)
- Contoh ide kreatif karya kerajinan dari lilin
- Contoh ide kreatif karya kerajinan dari sabun
- Contoh ide kreatif karya kerajinan polymer clay dan plastisin
- Contoh ide kreatif karya kerajinan dari fiberglass (kaca serat)
3. Menggambar Sketsa Karya Kerajinan yang Akan Dibuat
Gambarlah beberapa sketsa karya kerajinan yang ingin Anda buat, lalu tentukan mana sketsa karya terbaik menurut Anda dan yang pasti akan Anda buat.
Menulis Rancangan Berkarya Kerajinan dari Bahan Lunak
Urutan komponen-komponen yang harus ditulis dalam rancangan berkarya kerajinan dari bahan lunak adalah sebagai berikut:
- Judul karya kerajinan yang akan dibuat
- Bahan yang dibutuhkan
- Peralatan yang dibutuhkan
- Sketsa gambar karya kerajinan dari bahan lunak yang akan dibuat
- Tahapan (langkah-langkah) proses pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak
Contoh Tulisan yang Berisi Rancangan Berkarya Kerajinan dari Bahan Lunak
Berikut ini contoh tulisan rancangan berkarya kerajinan dari bahan lunak:
B. PELAKSANAAN
Tahap pelaksanaan meliputi 3 kegiatan sebagai berikut:
1. Menyiapkan Bahan dan Alat
Siapkanlah bahan-bahan dan alat-alat yang akan digunakan dalam proses produksi karya kerajinan dari bahan lunak sesuai dengan yang telah Anda tulis dalam rancangan.
2. Membuat Karya Kerajinan
Mulailah melaksanakan setiap tahapan proses pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.
3. Mengevaluasi Karya Kerajinan
Setelah karya kerajinan dari bahan lunak selesai dibuat, maka mintalah penilaian teman dan kerabat tentang karya (produk) karya Anda sesuai fungsi karya (produk) Lalu, perbaikilah karya (produk) kerajinan Anda berdasarkan penilaian teman dan kerabatmu jika karya (produk) tersebut masih memiliki kekurangan.
C. PENGEMASAN
Kemasan merupakan wadah sebuah produk kerajinan yang dapat melindungi produk, memudahkan penggunaan produk, memperindah penampilan produk, dan meningkatkan nilai jual sebuah produk. Oleh karena itu, pilihlah kemasan yang sesuai untuk mengemas karya (produk) yang kita buat. Jenis kemasan yang umum digunakan biasanya adalah plastik mika, plastik transparan, plastik bermotif, dan kardus (untuk karya/produk kerajinan yang rentan pecah).
D. KESELAMATAN KERJA SAAT BERKARYA KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK
Pada proses pembuatan karya kerajinan, kita perlu memahami prosedur keselamatan kerja. Tips berikut ini perlu diperhatikan pada saat membuat karya kerajinan dari bahan lunak.
- Gunakan celemek, masker, sarung tangan, kaca mata, atau pelindung kepala untuk menghindari penyerapan zat yang dapat membuat kotor atau mungkin membahayakan.
- Mintalah bimbingan/pengawasan dari orang tua dalam menggunakan benda-benda tajam (bila Anda belum cukup berani untuk menggunakannya sendiri).
Nah demikian ulasan mengenai Berkarya Kerajinan dari Bahan Lunak, semoga bermanfaat bagi pembaca dan sampai jumpa pada postingan lainnya..
NB: Postingan ini disalin dari buku pelajaran sekolah yang bertujuan sebagai alternatif sumber belajar bagi siswa yang sedang menjalani belajar dari rumah (PJJ) di masa pandemi covid-19, terutama bagi siswa yang kondisi gawai (hp)nya tidak mampu mengakses dokumen berbentuk pdf/ powerpoint/ video youtube.
DAFTAR PUSTAKA
https://masnid.com/kerajinan-dari-sabun/
Sugiyanto, dkk. 2017. Prakarya untuk SMP/MTs Kelas VIII Berdasarkan Kurikulum 2013 (Edisi Revisi 2016). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Comments
Post a Comment